November 2013 Silam perusahaan BlackBerry memiliki pimpinan baru.
Pemimpin baru tersebut merupakan pimpinan pengganti Thorsten Heins yang menjabat CEO
BlackBerry selama dua tahun.
Heins dianggap gagal membawa BlackBerry pada tahap menjadi
perusahaan terdepan bahkan untuk stabil saja cukup sulit. BlackBerry 10 yang
dianggap sebagai andalan pun kurang begitu memuaskan.
BlackBerry butuh penyegaran. Beban serta tanggung jawab
besar itupun kini berada di pimpinan barunya yang bernama John Chen. Siapakah sebenarnya beliau?
Berikut Biografi dan Kisah
Sukses John Chen,sosok penyelamat BlackBerry dari keterpurukan.
John Chen CEO BlackBerry 2013 |
John Chen lahir pada tanggal 1 Juli tahun 1955
dan karirnya dimulai saat dirinya menjadi direktur di Wells Fargo & Company
serta Walt Disney Company.
Sejumlah
analis dikejutkan dengan laporan keuangan BlackBerry di kuartal IV/2014.
Ketika para
analis memprediksi perusahaan yang dulunya bernama Research in Motion itu akan
kembali merugi, CEO John Chen memutarbalikkan semua prediksi itu.
Di luar
dugaan, BlackBerry berhasil meraih keuntungan bersih hampir 30 juta dolar
Amerika. Perusahaan smartphone asal Kanada itu sudah mulai bangkit dari
kematian setelah tertinggal jauh dari dua pesaingnya yaitu Apple dan Samsung.
CEO John
Chen yang baru ditunjuk tahun lalu mengungkapkan, perusahaannya sudah
memulai strategi dua tahun untuk kembali bangkit secara finansial dan kompetisi
di dunia smartphone. Selain itu, BlackBerry juga mulai fokus kepada
pembangunan software.
“Kami sudah
separuh jalan dari target dua tahun, kondisi keuangan kami juga membaik dan
tidak lagi menjadi sesuatu yang harus dipertanyakan,” kata Chen.
Dalam waktu
dekat, John Chen berencana untuk meluncurkan lagi produk terbaru
BlackBerry setelah sukses dengan Passport dan Classic.
Dua produk
itulah yang memberikan keuntungan bagi BlackBerry pada kuartal IV/2014
sekaligus menjadi produk teranyar pertama dan kedua di bawah kepemimpinan John
Chen.
John Chen memang dikenal sebagai CEO yang bisa
membangkitkan perusahaan yang hampir mati. Salah satu tangan dingin Chen
terlihat ketika membuat Sybase yang
nyaris mati bisa hidup lagi.
“Hal pertama
yang saya lakukan adalah mengembalikan kembali kepercayaan orang terhadap
produk itu,” kata Chen.
Hal itu juga
yang dilakukan Chen ketika memutuskan untuk bergabung dengan BlackBerry.
John Chen tidak menutup divisi handset meski mengalami kerugian.
“Saya tahu
bahwa BlackBerry mempunyai semua bahan yang diperlukan untuk
mengembalikan bisnis ke jalan semula. Saya sudah pernah melakukan ini
sebelumnya,” ungkapnya.
Kini, belum
genap satu tahun memimpin BlackBerry, John Chen sudah bisa membawa
perusahaan itu kembali meraih keuntungan, sesuatu yang sepertinya tidak pernah
dibayangkan sebelumnya. (TheVerge/Reutes)
saya AHMAD SANI posisi sekarang di malaysia
BalasHapusbekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan